Blogpost With Image

 

 

OPTIMIS DI QUARTER LIFE CRISIS

Quarter Lifemerupakan fase untuk seseorang yang berada pada masa dewasa awal (usia 18-30 tahun). Tanda - tanda seseorang dapat dikatakan sudah dewasa adalah dapat memfasilitasi dirinya sendiri.Kata kunci dari “Quarter Life Crisis”ini adalah uncertainty atau ketidakpastian yang mengarah ke frustrasi. 

Gejala quarter life crisis yaitu munculnya kegelisahan dan kecemasan terhadap masa depan yang dapat menyerang ke identitas diri seperti membandingkan diri dengan orang lain sehingga dapat membuat self-esteem (harga diri) turun. Kecemasan atau kegelisahan yang parah bisa mengganggu pola makan, pola tidur, bahkan hingga depresi. Jika kita sudah merasakan gejala ini sebaiknya kita melakukan evaluasi diri dengan menemukan jati diri kita dan menyadari bahwa “kita tidak selalu baik” itu lebih penting daripada pura - pura baik”. Bersama dengan keluarga dan teman - teman yang suportif, mendukung, dan bermanfaat bagi kita maka kita dapat berhasil melewati fasequarter life.

 

Tips supaya tetap optimis di krisis Quarter Life, antara lain yaitu :

1.        Identify Your Value

Cari dan pilih nilai - nilai positif yang kita miliki.Nilai - nilai ini bisa dari hal-hal yang diajarkan oleh agama. Dengan menunjukkan dan menerapkan nilai - nilai dalam kehidupan sehari - hari, makaself- esteem kita meningkat.

2.        Diet Media Sosial

Banyaknya informasi dari orang lain memunculkan distraksi kepada diri kita untuk melakukan hal yang serupa dengan orang lain.Hal ini dapat mengurangi kepercayaan diri kita. Setiap individu memiliki kebahagiaan menurut diri kita masing - masing bukan definisi bahagia dari orang lain.So, stop comparing yourself to others!

3.        Fokus Hari Ini

Lupakan saja memori di masa lalu yang membuat kita sulit untuk move on dan jangan terlalu memikirkan hal - hal yang belum tentu akan terjadi di masa depan.

4.        Buat Kebiasaan Baru yang Positif

Untuk menjadi seseorang yang lebih baik daripada sebelumnyakitaharus berani memutuskan dan melakukan satu kebiasaan baru yang mendorong kita untuk selalu optimis serta bertanggung jawab atas keputusan yang diambil.

             Ada beberapa tugas perkembangan berdasarkan fase quarter life yang ideal seperti ;

·         Membuat relasi

·         menemukan pasangan

·         mendapatkan pekerjaan

·         memperoleh profesi (yang paling bisa kita lakukan dan memperoleh uang)

·         menemukan makna hidup meskipun belum mapan tapi paling tidak sudah menunjukkan prosesnya.

 

      Seberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mempertahankan goals & merelakan apa yang menjadi keinginan ketika tidak terwujud.Awalnya perlu disadari bahwa keinginan sifatnya timeless, maka tidak ada batasan waktu untukmencapai goals kita sampai benar-benar tercapai dan berada di titik puncak. Siapkan beberapa rencana, kemudian ketika rencana A tidak tercapai maka kita akan ditunjukkan pada Rencana B, Rencana C, dst. Ketahui kemampuan dan kepribadian kita untuk menyesuaikan goals kita. Set goal yang menantang, tidak perlu yang tinggi dan juga tidak membuat kita apatis/hopeless.